yadā yadā hi dharmasya glānir bhavati bhārata abhyutthānam adharmasya tadātmānaṁ sṛijāmyaham
Terjemahan:
“Bilamana terjadi kemunduran dalam kebenaran dan bertambahnya dalam kejahatan, wahai Arjuna, pada saat itulah Aku menampakkan Diri-Ku di bumi.” Dengan interpretasi bahwa agama adalah jalan menuju keselarasan, dan keselarasan adalah landasan kedamaian.
-Bhagavad Gita, IV.7-8
Singaraja – Keluarga Mahasiswa Hindu Dharma (KMHD) Yowana Brahma Vidya (YBV) Undiksha sukses menyelenggarakan Gebyar Esai Siswa Nasional (GANESHA) Tahun 2025, yang mengangkat tema “Rekonstruksi Nilai Religius Guna Mewujudkan Keragaman yang Harmonis di Era Digital.” Ajang bergengsi ini diikuti oleh pelajar SMA/SMK dari berbagai daerah di Indonesia dan sukses dilaksanakan secara hybrid di Gedung Balingkang Confucius Institute Universitas Pendidikan Ganesha.
Rangkaian kegiatan dimulai dari pendaftaran dan pengumpulan karya pada 10–25 Juli 2025, dilanjutkan penilaian karya pada 1–4 Agustus 2025. Puncak acara sekaligus babak final digelar pada 9 Agustus 2025 dengan menghadirkan 10 finalis peserta terbaik untuk mempresentasikan gagasan esainya secara daring. Dalam sambutannya, Ketua KMHD YBV Undiksha, I Komang Adi Suarjana, menyampaikan bahwa lomba esai berskala nasional ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk mempertahankan religiusitas yang dikemas dalam karya inovatif. “Melalui gagasan yang lahir dari hati dan pikiran, kita dapat merajut nilai-nilai spiritual agar tetap relevan di era digital,” ujarnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Penasehat KMHD YBV Undiksha, Bapak I Dewa Gede Budi Utama, S.Pd., M.Hum., yang mewakili Koordinator Penasehat KMHD YBV Undiksha, menekankan pentingnya peran generasi muda dalam menjaga kebudayaan, tradisi, dan nilai-nilai keagamaan. “Esai nasional ini bukan sekadar lomba, melainkan ruang untuk menumbuhkan sikap kritis, kreatif, toleran, serta bertanggung jawab dalam merawat harmoni di tengah keberagaman,” imbuhnya.
- Hasil Kegiatan
Berdasarkan penilaian dewan juri, ditetapkan para pemenang sebagai berikut:
- Juara I – Gede Sinditya Vrasya Madhavinindra (SMAN 4 Denpasar)
- Juara II – I Putu Adit Yudi Krisna (SMAN 1 Singaraja)
- Juara III – Ni Komang Heny Resmawati (SMAN 1 Kintamani)
- Juara Harapan I – Putu Galang Okta Busana (SMAN 1 Seririt)
- Juara Harapan II – Ni Made Yunita Kernawati (SMAN 1 Blahbatuh)
- Juara Harapan III – Komang Febi Paramita (SMKN 1 Banjar)
Penghargaan yang diberikan kepada para juara meliputi piala bergilir, piala tetap, sertifikat, uang pembinaan, serta kesempatan diterima di Undiksha melalui Jalur Mandiri (syarat dan ketentuan berlaku). Selain itu, seluruh peserta dan finalis mendapatkan e-sertifikat sebagai bentuk apresiasi.
Acara ini diakhiri dengan penuh kebersamaan dan harapan bahwa ide-ide yang telah dipresentasikan dapat menginspirasi langkah nyata dalam menjaga harmoni di tengah arus perkembangan zaman.
“Bagaikan bunga yang mekar indah karena dirawat dengan cinta, demikian pula keragaman akan mekar damai jika dipelihara dengan pengertian.”



